Pagi ini, (Sabtu) tempat kost saya sedang dilanda duka yang sangat mendalam, salah satu anggota keluarga pemilik kost, yaitu cucunya pemilik kost meninggal dunia, dia masih bayi, berumur 13 bulan.
innalillahi wa innnalillahi ro'jiun Semoga diberi kesabaran bagi orang tuanya karena ini memang cobaan yang sangat berat. There is nothing worst than burying your own child. Apalagi dia anak pertama...
Kejadian ini membuat saya berpikir tentang arti hidup, mengapa hidup ini sangatlah rapuh.Disaat setiap hari saya selalu mengeluh tentang hidup, disisi lain ada seseorang yang telah kehilangan hidupnya, just like that.. zzip...
Entah apa yang terjadi pada bayi itu, penderitaannya hanya ia yang tahu, tiada cara untuk berkomunikasi dengan orang dewasa, kita hanya bisa memperhatikan kondisi luarnya tanpa tahu apa yang dia rasakan. What if I happen to me, what if it is my turn..whether i will be buried or I will buried... ah I can't think to that..
Kondisi di kost mungkin akan jauh berbeda, tidak ada lagi tangisan bayi, atau suara orang tertawa bahagia karena kelucuan bayi itu. Saya walau baru 3 bulan tinggal disitu, mungkin juga akan merasa kehilangan. Apalagi saya belum sempat berinteraksi sama bayi itu, ah life is just too short.. tanpa sadar semuanya berlangsung dengan cepat. We don't live forever...
Selamat Jalan Rafa...