Btw, itu judul blog bukan judul artikel aslinya loh.. heheh copy paste dari face-book...

Laporan Wartawan Kompas M Zaid Wahyudi


JAKARTA,
KOMPAS--Manusia Indonesia dicirikan dengan karakter yang picik,
solidaritas rendah, serba instan, dan sulit menerima kekalahan
. Kondisi
tersebut membuat keadilan dan kesejahteraan sosial di Indonesia sulit
diwujudkan.

Penggiat filsafat kebudayaan Tony Doludea di
Jakarta, Jumat (16/3) sore mengatakan karakter manusia Indonesia adalah
mudah iri hati, picik, dan tidak menyadari solidaritas untuk tujuan
bersama. Mereka juga suka memperoleh sesuatu secara instan, mengabaikan
proses dan kerja keras, percaya terhadap klenik, dan tidak dapat
menerima kekalahan.


”Karakter itu ada dalam diri seluruh manusia
Indonesia
, mulai dari politisi, akademisi, intelektual, pemimpin, tokoh
agama, hingga orang awam dan rakyat miskin
,” kata Tony.

Mental
manusia Indonesia tersebut membuat masyarakat tidak lagi percaya kepada
kebenaran, keadilan, dan kebaikan. Kondisi tersebut membuat keadilan
dan kesejahteraan sulit diwujudkan di Indonesia.


Seandainya gua punya mentalitas diatas, tentu aja gw udah sukses... huh gimana sich...